Postingan

  Motivation Letter Halo, perkenalkan aku Lisa Asaliontin, mahasiswa baru Prodi Statistika, Universitas Brawijaya. Seorang gadis kecil yang lahir pada 12 juni 2002 ini sekarang berusia 18 tahun. Usia dimana seseorang baru menginjakkan kaki di dunia yang sesungguhnya, bukan lagi dunia anak anak, bukan lagi dunia remaja yang masih indah di bangku sekolah. Usia ini merupakan permulaan dari perjalanan hidup menghadapi ujian kehidupan yang penuh kejutan.             Menjadi dewasa bukanlah hal yang mudah, tak semudah yang kita bayangkan saat kecil bahwa menjadi dewasa adalah hal yang menyenangkan. Menjadi dewasa tidak sesimpel yang diperkirakan, tak hanya merubah fisik dan penampilan saja, namun dewasa juga merubah karakter, mental serta pola pikir seseorang. Kita mulai bisa merasakan lika liku hidup, mulai bisa membedakan mana fiksi dan mana reality , mana khayalan dan kenyataan.   Pernahkan kamu dikecewakan oleh kenyataan? Ketika harapanmu tak terwujud, ketika hasil menghianati usaham

Mental Health, Pentingkah Bagi Generasi Z ?

  Mental Health, Pentingkah Bagi Generasi Z ?               Apa arti sehat menurutmu? Apa ketika kamu segar bugar tidak terbaring di ranjang dan tidak minum obat? Apa sehat hanya dikaitkan dengan keadaan fisik ? Sehat   mencakup dua hal. Yaitu sehat secara fisik dan psikis. Namun bukankah selama ini orang hanya berfokus pada kesehatan fisik saja? Kesehatan psikis atau mental, hal yang banyak orang abaikan karena tidak tampak. Namun apakah yang tidak tampak tidak memiliki dampak? Mari kita bahas! Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan mental adalah keadaan sejahtera di mana seseorang menyadari kemampuannya sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya. Atau secara singkatnya kesehatan mental adalah tingkatan kesejahteraan psikologis atau ketiadaan gangguan jiwa dalam diri seseorang.             Kondisi kesehatan mental dipengaruhi oleh berbagai hal. Seseorang yang kesehatan men